Kamis, 25 September 2014

Apa bisa baking powder diganti dengan TBM?

Tidak karena baking powder hanya berfungsi untuk mengembangkan kue az...


-Apa bedanya TBM sama baking powder ?

waktu aku iseng2 bikin bolu kukus, kebetulan baking powser lagi nggak ada .. jadi aku pake TBM . Kata mama, itu juga buat pengembang kue, tapi kok setelah di kukus, hasilnya kurang lembut ya ? Bisa dibilang juga jadi nggak mengembang. Hmm .. kira2 kenapa itu bisa terjadi ya ? apa dari proses awalnya juga ?

hmm TBM itu kata lainnya emulsifier kan. 
Emulsifier adalah pengemulsi adonan. Adonan yang ditambah emulsifier akan lebih stabil, mudah mengembang, tercampur dengan sangat rata, tidak terlalu cair dan tidak terlalu padat, tidak mudah berubah karena pengaruh lingkungan. Contohnya kalo adonan telur dan gula dikocok sampai naik, terus ditambahi emulsifier, dia akan jadi lebih kental dan rata, dan tidak turun walaupun mengantri oven. Sementara adonan yang gak ditambahi emulsifier biasanya lebih encer, dan mudah turun kalau didiamkan lama (mengantri oven). 

Karena merupakan bahan pembantu, emulsifier bisa dihilangkan. 

Di pasaran, emulsifier tersedia dalam bentuk pasta berwarna kuning atau bening dan juga dalam bentuk bubuk. Umumnya populer dengan nama TBM, Ovalet, SP, VX. Merk yang populer antara lain Sponge-28, Starkies, Koepoe-koepoe, dll. 

sedang kan Baking Powder itu adalah bikarbonat soda yang udah ditambahi bahan lain (cream of tartar, bahan pengering, dll) untuk menetralkan. 
Baking Powder, karena udah mengandung bahan penetral, biasanya dipake untuk resep-resep yang adonannya sudah bersifat netral (bahan-bahan yang dipake bersifat netral,. contohnya: susu). 
Baking Powder menghasilkan rasa yang netral dan tekstur yang berpori kecil tapi cenderung lebih beremah. 

TBM itu bisanya digunakan sebagai pengemulsi,,,jadi adonan kue yang menggunakan TBM akan lebih cepat mengembang pada saat dikocok. TBM biasanya ditambahkan pada awal pengocokkan kue bersamaan dengan telur dan gula. 

sedangkan baking powder ditambahkan diakhir pengadukkan kue dengan menggunakan tepung terigu (diayak dengan menggunakan tepung terigu). reaksi kimia karena pemanasan akan membuat kue menjadi mengembang pada saat di kukus atau di bakar. 

untuk mendapatkan kue yang lembut tambahkan VX .... 

kalo baking pawder adalah bahan pelengkap buat roti atau kue

TBM utk menghaluskan , baking powder bwt mengembangkan


-apa beda vx, sp, tbm, baking powder, soda kue dll sebagainya untuk bahan campuran kue?
vx, sp da, tbm adalah emulsifier. fungsinya menjadikan adonan telur dan gula tercampur rata dengan cepat. selain itu bsia melembutkan cake.

baking soda atau soda kue adalah natruim bikarbonat murni. manfaatnya bisa menaikkan adonan/mengrmbangkan adonan.

sedangkan baking powder adalah campuran antara baking soda dengan beberapa garam asam lainnya. manfaatnya sama dengan baking soda yaitu bisa mengembangkan adonan.

-Bedanya Ovalet, TMB, Soda Kue, dll?
ovalet, tbm, sp adalah merek dari emulsifier. jadi kamu bisa menggantikan ovalet dengan tbm atau sp. Itu hanya masalah merek aja kok. Kalau di toko bahan ku yang lain mungkin kamu akan menemukan merek emulsifier quick 75, sponge 28, strakies, dll. 

Fungsi emulsifier adalah membentuk emulsi atau campuran antara gula dengan telur sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Sebetulnya kuning telur mengandung emulsifier alami, oleh karena itu resep kue jaman dahulu seperti lapis legit dan lapis surabaya tidak membutuhkan emulsifier karena jumlah kuning telurnya banyak dan dengan jumlah kuning telur seperti itu bisa menyatu sempurna dengan gula. 
selain bisa membentuk emulsi antara gula dengan telur, tbm dkk itu berfungsi juga melembutkan kue/cake. 

sedangkan soda kue fungsinya mengembangkan kue/cake.


-menurut Wikipedia:

Emulsifier atau zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsiminyak dan air.[1] Umumnya emulsifier merupakan senyawa organik yang memiliki dua gugus, baik yang polar maupun nonpolar sehingga kedua zat tersebut dapat bercampur.[1] Gugus nonpolar emulsifier akan mengikat minyak (partikel minyak dikelilingi) sedangkan air akan terikat kuat oleh gugus polar pengemulsi tersebut.[1] Bagian polar kemudian akan terionisasi menjadi bermuatan negatif, hal ini menyebabkan minyak juga menjadi bermuatan negatif.[1] Partikel minyak kemudian akan tolak-menolak sehingga dua zat yang pada awalnya tidak dapat larut tersebut kemudian menjadi stabil.[1]
Salah satu contoh pengemulsi yaitu sabun yang merupakan garam karboksilat.[2]Molekul sabun tersusun atas ekor alkil yang non-polar (akan mengelilingi molekul minyak) dan kepala karboksilat yang bersifat polar (mengikat air dengan kuat).[1] Pada industri makanan, telur dikenal sebagai pengemulsi (emulsifier) tertua yang pernah ada.[2] Di dalam telur (banyak pada kuning telur dan sedikit pada putih telur) terdapat lesitin yang merupakan suatu emulsifier.[2] Contoh bahan yang dibuat dengan cara ini adalah mentega, margarin, dan sebagian besar kue.[2]

1 komentar: